Wednesday, 21 November 2012

Kaldera Gunung Batur Dikukuhkan dalam Jaringan Geopark Global





Bangli-Baru-baru ini, kaldera Gunung Batur di Kabupaten Bangli, Bali, disahkan menjadi bagian dari Global Geopark Network (GGN) UNESCO. Kemarin, Menparekraf Mari Elka Pangestupun mengukuhkan keberhasilan ini di Bangli.


Hadirnya kaldera Gunung Batur sebagai bagian dari GGN UNESCO menjadikan Indonesia anggota ke-89 dari 90 GGN yang tersebar di 27 negara. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu, pun menyambut baik keberhasilan ini.

"Keanggotaan ini memiliki arti penting karena untuk tergabung dalam anggota JGG prosesnya panjang dan harus melalui persyaratan yang ketat. Kita telah melakukan prosesnya sejak 2008 dan baru pada tahun ini Indonesia berhasil mendaftarkan Geopark Nasional Kaldera Batur menjadi salah satu dari 90 JGG,” jelas Mari Pangestu saat pengukuhan Batur Global Geopark sebagai anggota JGG di Lapangan Midita Kab. Bangli, Bali, dalam rilis yang diterima detikTravel, Minggu (18/11/2012).

Kesuksesan Batur Global Geopark, nama baru kaldera ini sekarang, diharapkan dapat menjadi contoh dan penyemangat untuk geopark lain di Indonesia yang ingin bergabung dalam GGN. Tujuan pembangunan geopark berpilar pada tiga sasaran utama yaitu konservasi, edukasi dan penumbuhan nilai ekonomi lokal melalui pemanfaatan pariwisata.

Tak sampai di situ, Indonesia juga bertekad membangun geopark di beberapa tempat sekaligus seperti di Provinsi Sumatera Utara (Geopark Toba), Jambi (Geopark Merangin), DIY-Jawa Tengah-Jawa Timur (Geopark Gunung Sewu, termasuk Geo-area Pacitan yang sudah ditetapkan menjadi Geopark Nasional Pacitan), Nusa Tenggara Barat (Geopark Lombok, termasuk Geo-area Rinjani) dan Papua Barat (Geopark Raja Ampat).

"Untuk mewujudkannya itu diperlukan kerjasama antarpemangku kepentingan yang akan mampu mewujudkan geopark yang tersebar di seluruh Indonesia untuk menjadi anggota JGG UNESCO," kata Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata Kemenparekraf, Firmansyah Rahim, dalam rilis tersebut.

Selain Menparekraf, pengukuhan Batur Global Geopark juga dihadiri oleh Menteri ESDM Jero Wacik. Rencananya, akan dibuat Komite Nasional Geopark yang diprakarsai oleh Kemenparekraf, Kementerian ESDM dan Kemendikbud melalui Komite Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU)

No comments:

Post a Comment